PAKDEKB

 PAKDEKB". Peran Aktif PKK Pada Pelayanan KB Desa Aliyan Di saat pandemi corona .



Penggunaan kontrasepsi merupakan tanggung jawab bersama antara pria dan wanita sebagai pasangan, sehingga metode kontrasepsi yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan serta keinginan bersama. Dalam hal ini bisa saja pria yang memakai kontrasepsi yang akan dipilih sesuai dengan kebutuhan serta keinginan bersama. Dalam hal ini bisa saja pria yang memakai kontrasepsi seperti kondom, coitus interuptus ( senggama terputus ) dan vasektomi. Sementara itu apabila istri yang menggunakan kontrasepsi suami mempunyai peranan penting dalam mendukung istri dan menjamin efektifitas pemakaian kontrasepsi ( Saifuddin, 2010 )

Usia produktif perempuan pada umumnya adalah 15-49 tahun. Maka dari itu perempuanatau pasangan usia subur ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan kontrasepsi atau cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedag atau pernah menggunakan kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang digunakan oleh akseptor ( Depkes, 2010 ).

Beberapa faktor yang mempengaruhi penggunaan kontrasepsi adalah pengetahuan, dukungan suami dan pengalaman KB. Semakin baik pengetahuan seseorang tentang kontrasepsi semakin rasional dalam menggunakan kontrasepsi. Pengalaman istri dalam penggunaan kontrasepsi yang dipilih merupakan hal yang tidak terlupakan. Pengalaman baik akan selalu dijadikan acuan untuk mengikuti program keluarga berencana ( Gustikawati, 2014 ). Dukungan suami juga mempengaruhi penggunaan kontrasepsi, karena istri yang mendapat dukungan dari suami akan menggunakan kontarsepsi secara terus menerus sedangkan, yang tidak mendapatkan dukungan akan sedikit yang menggunakan kontrasepsi ( Aryanti, 2014 ).

Di Jawa Timur tercatat jumlah penduduknya pada akhir tahun 2015 sebanyak 33.270.207 jiwa dengan jumlah PUS 6.738.688 pasangan dan menempati luas wilayah 32.544,12 km. Sedangkan yang tercatat sebagai peserta KB aktif hingga tahun 2012 di Jawa Timur yaitu 5.0403.576 dan 1.028.976 peserta KB baru, dengan rincian 94.782 peserta IUD ( 9,2 % ), 24.722 peserta MOW ( 2,4% ), 2.227 peserta MOP ( 0,2% ),52.380 peserta Kondom ( 5,1% ), 128.539 peserta Implan ( 12,5% ) 555.352 peseeta suntikan ( 54, 0% , dan 170.974 peserta Pil ( 16,6% ), jadi total peserta KB 6.432.552.Berartu jumlah PUS yang tidak ber KB ada sekitar 306.136 pasangan di seluruh Jawa Timur ( BKKBN,2015 ).

Sedangkan di Desa Aliyan jumlah penuduknya5.162 jiwa, dengan PUS 1195 pasangan, yang tercatat sebagai peserta KB aktif 73,14%. Data pencapaian kesehatan ibu dan anak per Juni 2020 yaitu K1 40,79%,K4 52%,deteksi resti oleh masyarakat 68,75%,komplikasi kebidanan yang ditangani 137,5%,persalinan oleh nakes 50%.Dimana komplikasi kebidanan banyak terjadi dan penyebabnya karena banyaknya resiko tinggi.Sehingga pengurus kampung kb membuat suatu solusi dengan ‘’ Peran Aktif PKK pada Pelayanan KB atau disingkat dengan ‘’ PAKDE KB ‘’.

Dengan adanya inovasi Peran Aktif PKK pada Pelayanan KB diharapkan ibu hamil dengan resiko tinggi atau ibu dengan komplikasi kebidanan mau menggunakan KB MKJP. .


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini